Setiap kali Ramadan, Masjid Jami Aulia Sapuro banyak didatangi umat Muslim. Baik warga Kota Pekalongan, maupun dari luar kota. Seringkali mereka datang berombongan dengan bus untuk berziarah ke makam, sekaligus melakukan ibadah di masjid. Istimewanya, di masjid itu terdapat kitab suci al-Qur'an berukuran raksasa.
Untuk membuka lembarannya, setidaknya memerlukan dua orang. Bahkan, warga setempat meyakini, kitab itu merupakan kitab suci al-Qur'an terbesar. Bayangkan saja, ukuran al-Qur'an ini mencapai 235 cm dan lebar 2 meter.
al-Qur'an raksasa ini terbuat dari kain kanvas dan triplek tebal. Digunakan pula kayu Kalimantan dan kain mori Amerika. al-Qur'an ini berisi khusus juz 30 dan ditambah surat al-Fatihah. Huruf-hurufnya dibuat dari cat hitam tulisan tangan. Meskipun tulisan tangan namun hasilnya tak kalah dengan mesin cetakan seperti saat ini.
Dananir (55) pengurus masjid kepada detikcom pada Selasa (24/8/2010) mengatakan, kitab al-Qur'an raksasa itu telah ada di Masjid Sapuro sejak tahun 1970. Kitab itu merupakan pemberian seorang komisaris polisi, yakni Moch Aswantary dari Polwil Pekalongan. al-Qur'an raksasa ini juga pernah diarak keliling Kota Pekalongan di tahun 1970-an.
"Pada pertama kali al-Qur'an tersebut diarak keliling kota bahkan waktu itu seluruh masyarakat ikut mengiringnya," ujar Dananir.
Hampir selama bulan Ramadan, masjid ini menjadi tempat wisata religi. Tidak hanya warga sekitar yang datang, melainkan pula orang-orang dari luar Pulau Jawa yang menyempatkan datang ke masjid tersebut saat bulan suci seperti ini.
[detik]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar